MIN 30 Aceh Utara Gelar Pengajian TASTAFI untuk membentengi Murid dari Aliran sesat di Era Milenial.
Oleh:
Ust. T. Ibnoel Hajar, M. Pd
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 30 Aceh Utara yang berlokasi di Gampong Meunasah Bujok Kecamatan Baktiya Kabupaten Utara menggelar pengajian Tastafi (Tauhid, Tasawuf dan Fikih), setiap hari senin setelah seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai. Pengajian Tastafi diasuh oleh Ust. T. Ibnoel Hajar, S.Pd.I, M.Pd, Guru MIN 30 Aceh Utara yang juga sebagai Kaprodi PAI di Kampus STAI Yanura dan Dosen pada Kampus Ma'had Aly Dayah Malikussaleh Pantonlabu.
Demikian disampaikan oleh Kepala MIN 30 Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I kepada media, Senin (7/10/2019). Menurutnya, keberadaan pengajian Tastafi sangat penting di era millenial ini, karena para murid selain belajar ilmu Agama dari buku-buku di Madrasah, juga  mendapatkan pengetahuan fikih tambahan dari kajian beberapa kitab-kitab, baik kitab Arab jawi maupun kitab Arab tulen, agar supaya para murid setidaknya sudah mendapat bekal awal cara mengterjemahkan isi kitab sebelum nantinya jika ada yang melanjutkan ke Dayah-Dayah Terpadu.
“Dengan pengajian Tastafi adalah bentuk upaya membentengi aqidah dari berbagai aliran sesat dan ajaran menyimpang dari Syariat Islam, selain itu juga sebagai modal untuk  menanamkan nilai-nilai karakter budi pekerti bagi anak didiknya,”harap H.Muhammad Yusuf yang akrab disapa H.Yoes.
Guru pengajian, Ustadz T. Ibnoel Hajar, S.Pd.I, M.Pd mengatakan, bahwa pengajian kitab dilaksanakan setiap hari Senin seusai seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) dimadrasah setempat selesai, pengajian ini diikuti oleh murid dari kelas 4, 5 & 6.
Adapun untuk Tauhid diajarkan Kitab Kifayatul Mubtadi, Tasawuf diajarkan Kitab Nahjus Salamah, dan Fikih diajarkan Kitab Matan Taqrib “Kitab Arab”, sedangkan pengajian Kitab Arab ini hanya dikhususkan bagi murid kelas 6.
Kemudian, juga dilaksanakan pengajian Hafidz Qur’an setiap hari Selasa dan Kamis khusus bagi murid yang memiliki bakat hafidz Qur'an, ini juga dilaksanakan setelah proses mengajar (KBM) selesai.
Keinginan saya ketika para murid belajar di madrasah supaya terasa seperti ada aroma pesantren dimadrasah... Biar mereka lebih bertaqwa kepada Allah Swt.
“Oleh karena itu, penguatan Syariat Islam merupakan prioritas pemerintah Aceh khususnya Kabupaten Aceh Utara, Untuk mewujudkan ini, salah satunya bisa dilakukan melalui pengajian Tastafi,” ucapnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar